Jumat, 07 Juni 2019

Man City Belum Bisa Dianggap Klub Terbaik Tanpa Liga Champions

Man City Belum Bisa Dianggap Klub Terbaik Tanpa Liga Champions

Josep Guardiola menerima jikalau Manchester City belum bisa dianggap sebagai salah satu tim terbaik sepanjang masa sampai memenangkan LIga Champions. Karena itu, dirinya bertekad untuk memenangkannya selama berada di klub.


Manchester City berhasil meraih Treble domestik yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan merebut Premier League, FA Cup dan Piala Liga. Prestasi itu menambah gelar liga yang memecahkan rekor yang dimenangkan pada tahun sebelumnya.


Akan tetapi, mereka tergeser dari Liga Champions dibabak delapan besar oleh Tottenham dengan aturan gol tandang. ini artinya City sudah tiga kali gagal melewati babak itusejak Guardiola memimpin pada tahun 2016.

Josep Guardiola pernah mengantarkan Barcelona merebut trofi Liga Champions, pada tahun 2009 dan tahun 2011 lalu. Namun ,Josep Guardiola sendiri yakin Manchester City dapat meraihnya di masa mendatang.


“Sepak bola selalu memberi Anda kesempatan lain. Orang bilang sampai kami memenangkan Liga Champions, kami tidak bisa dianggap sebagai salah satu yang terbaik. Tidak apa-apa, kami menerima tantangan itu, "kata Guardiola kepada City TV.

“Satu dekade yang lalu, tidak ada yang menganggap klub ini bisa memenangkan Premier League. Sekarang orang-orang mulai berbicara tentang Liga Champions. Itu langkah pertama, itu bagus.


“Jika itu terjadi musim depan, itu akan terjadi pada musim depan. Dengan saya atau tanpa saya, dengan tim ini atau dengan tim lain. Mungkin suatu hari itu akan terjadi. Jika itu tidak terjadi - tidak beruntung. Tapi kami akan berusaha melakukannya. "


Manchester City bisa menyingkirkan Tottenham pada leg kedua perempat final, setelah dua gol dari Raheem Streling membuat membalikan defisit 3-1. Akan tetapi satu gol dari pemain Tottenham, Fernando Llorente, diikuti oleh gol yang dianulir dari Streling pada menit akhir, membuat City tersingkirkan di babak delapan besar secara berurut.


"Saya sudah memenangkan banyak gelar dengan satu inci, dan kami kalah satu pertandingan ini melawan Tottenham dengan satu inci. Saat ini, kami adalah tim paling bahagia. pada saat yang sama, kami sadar bahwa untuk melakukan hal yang sama kami bisa kehilangan Premier League"ucapnya.


"Saya sudah memenangkan semifinal Liga Champions dengan satu tembakan tepat sasaran di leg kedua. Dan saya pernah kalah satu pertandingan dengan 30 tembakan tepat sasaran - melawan tim yang sama, Chelsea. Anda harus bekerja untuk mengontrol sebanyak mungkin" tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar