Sabtu, 22 Juni 2019

Giampaolo Ingin Kembalikan Kesuksesan Milan

Giampaolo Ingin Kembalikan Kesuksesan Milan


Marco Giampaolo telah diangkat menjadi pelatih AC Milan dengan kontrak awal dua tahun. Sang pelatih pun mempunyai target untuk mengembalikan kejayaan Rossoneri. 


Mantan bos Sampdoria itu baru saja dikonfirmasikan sebagai pengganti Gennaro Gattuso. mantan pemain Milan itu hengkang dari San Siro bulan lalu setelah gagal membawa timnya lolos ke Liga Champions.


Dibawah Gattuso, Milan hanya mampu finis diperingkat kelima di Serie A pada musim lalu. Hal tersebut membuat Rossoneri hanya mendapatkan tiket ke Liga Europa musim depan.

Giampaolo sekarang punya tugas berat untuk menghidupkan kembali raksasa Italia tersebut. Mereka belum pernah finis di posisi empat besar Serie A sejak 2013. "Sejarah Milan berbicara tentang klub yang selalu mencari keindahan dalam sepak bola dan estetika beserta hasilnya," Ucap Giampaolo.


"Penjelasan yang lebih baik lagi adalah bahwa Milan memiliki budaya sepak bola  yang cukup baik, jadi yakinlah mereka bisa mencapai hasil melalui penampilan yang menghibur. 

"Sekarang saya belum cukup sombong untuk membandingkan diri saya dengan Milan di masa lalu, tetapi itu seharusnya menjadi misi kami, bermain sepak bola yang memikat dan memukau, memenangkan pertandingan berkat pendekatan itu."


Milan bukanlah satu-satunya tim yang melakukan pergantian pelatih menjelang musim 2019/2020. Sebab, juventus, Inter Milan dan AS Roma juga sudah menunjukan pelatih baru.

Giampaolo memperkirakan persaingan di Serie A akan kembali ketat setelah kembalinya Maurizio Sarri dan Antonio Conte. Sarri bergabung dengan Juventus sedangkan Conte memimpin Inter Milan.


"Saya pikir dengan kembalinya Maurizio Sarri dan Antonio Conte bersama dengan banyak pelatih berbakat di Serie A, liga akan menjadi lebih kompetitif daripada musim lalu," katanya.

"Ada banyak perubahan mental di banyak klub, termasuk klub-klub kecil yang sekarang cukup ambisius untuk pergi ke San Siro dan menyerang, sehingga perbedaannya kadang-kadang kecil. Saya menganggapnya liga yang sangat sulit."

0 komentar:

Posting Komentar