Pemain Juventus Stephy Mavididi dapat merasakan perubahan yang mencolok dari dirinya dalam kurun waktu satu tahun ini. Setelah dibuang Arsenal pada musim panas lalu, ia kemudian bergabung dengan Juventus dan turut merayakan pesta Scudetto.
Kehadiran Mavididi di Juventus juga disertai dengan sebuah catatan penting. pemain berumur 20 tahun tersebut menjadi pemain inggris pertama yang berseragam Bianconeri sejak David Platt, yang berlabuh di Turin pada tahun 1992 silam.
Pada musim kemarin, ia menghabiskan waktunya bersama peserta League One, Charlton, dengan setatus pinjam dari Arsenal. Dan pada musim panas lalu, manajemen The Gunners memastikan bahwa ia tak memiliki ruang tampil bersama tim asuhan Unai Emery tersebut.
Mavdidi mengenang bagaimana Juventus tiba dihadapannya dengan sebuah penawaran. Tepat setelah dirinya dihantam kenyataan bahwa Arsenal tidak menginginkan jasanya lagi untuk bermain bersama tim.
"Juventus menghubungi dan saya kembali bangkit-rasanya luar biasa. saya bicara dengan pemandu bakat yang telah menyaksikan saya cukup lama, dan bercerita soal laga tiga tahun lalu-saya bahkan tidak bisa mengingatnya, tapi dia senang dengan apa yang ia lihat,"ucap Mavididi.
Mendapatkan tawaran dari klub raksasa Serie A itu, Mavididi tidak perlu memikir dua kali untuk menerimanya. Ia merasa sangat beruntung dapat bergabung dan berlatih dengan sejumlah pemain hebat dan berpengalaman.
"Ketika Juventus menghubungi saya, bagaimana bisa saya menolak? saya tidak lagi berpikir dua kali. Saya pikir saya bisa berkembang dengan berlatih bersama pemain-pemain hebat dan belajar sebanyak mungkin, ini adalah kesempatan besar dan saya senang telah mengambilnya,"lanjutnya.
Mavididi lalu bercerita soal pengalaman menjalani latihan bersama tim utama Juventus. Sebagai seorang penyerang, ia sering kali harus berhadapan denganbek handal seperti Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
0 komentar:
Posting Komentar