OjekBola.Com - Manchester City berada dibelakang sang rival sekota, Manchester United dalam saga transfer Harry Maguire. tentu ada alasan yang membuat The Citizen bergerak lambat dalam saga transfer ini.
Beberapa musim terakhir, Manchester City menjadi salah satu tim yang paling agresif di bursa transfer. Man City punya dukungan atau sokongan dana yang besar dan bisa dengan mudah membeli pemain meskipun dengan harga mahal.
Namun, apa yang terjadi pada bursa transfer musim panas 2019 ini seperti tidak biasa. Tim besutan Josep Guardiola tersebut tidak cukup aktif di bursa transfer. Padahal, mereka butuh pemian bertahan tengah baru.
Sejauh ini, baru dua transfer besar yang dilakukan Manchester City. Pertama adalah membeli Angelino dari PSV Eindhoven. Harganya tergolong murah untuk klub sekelas Manchester City yakni 12 juta euro.
Kedua, Manchester City harus merogoh kantong cukup dalam untuk mendapatkan Rodri dari Atletico Madrid. Pemain yang disiapkan untuk menggantikan peran Fernandinho tersebut dibeli dengan harga 70 juta euro.
Menurut berita yang tersebar, Manchester City kini sedang dalam pengawasan ketat terkait Financial fair Play atau FFP. Karena itulah The Citizen tidak bisa leluasa bergerak di bursa transfer musim panas 2019.
Leicester City mematok harga sampai 90 juga euro untuk transfer Harry Maguire. Pihak Manchester City sebenarnya punya cukup sumber dana. Tapi, karena ada aturan FFP, mereka harus berhitung ulang agar neraca keuangan tidak defisit.
Man City akan lebih dulu memastikan penjualan Nico Otamendi dan Eliaquim Manggala untuk mendapatkan dana segar dan pengurangan beban gaji. Jika kedua pemain sukses dijual, Manchester City akan memiliki celah untuk membeli Harry Maguire.
Harry Maguire sangat dibutuhkan oleh klub Manchester City. Sebab, mereka telah ditinggalkan oleh Vincent Kompany. Pemain asal Belgia tersebut pindah ke Anderlecth karena kontraknya dengan Manchester City sudah habis.
0 komentar:
Posting Komentar